Analisa Modal dan Keuntungan Beternak Sapi
Tips sukses ternak sapi lokal agar cepat gemuk tentu sangat diperlukan oleh pemula yang memutuskan untuk mengambil peluang dalam beternak sapi. Tujuannya agar mengetahui seluk beluk ternak sapi yang baik agar cepat panen dan memperoleh keuntungan yang besar dari usaha ternak sapi.
Berdasarkan analisa ternak sapi yang telah kami lakukan beberapa waktu lalu, harga anakan sapi lokal mulai Rp.3 juta rupiah. Untuk beternak sapi lokal sebanyak 5-10 ekor, peternak harus menyiapkan modal awal kisaran Rp.50 juta untuk kebutuhan pembuatan kandang biaya operasional.
Meskipun modal yang dibutuhkan untuk beternak sapi lokal cukup besar, namun keuntungan yang akan diperoleh akan berlipat ganda dari modal. Jadi Anda tak perlu ragu memutuskan untuk beternak sapi lokal.
Tulisan ini nantinya dapat dijadikan sebagai referensi terbaik bagi Anda yang ingin mengetahui cara beternak sapi lokal yang benar agar cepat gemuk, analisa usaha ternak sapi, dan tips sukses beternak sapi yang benar untuk menghasilkan keuntungan yang besar.
Cara Ternak Sapi Lokal Yang Benar Untuk Pemula
Anda mungkin berpikir bagaimana kita bisa merasakan nikmatnya makan sate dari daging sapi? Pernahkah Anda berpikir begitu lezatnya menikmati bakso sapi yang menggoyang lidah? Wah, sudah stop ya, nanti malah perut jadi keroncongan lho. Kalau kita hanya mau menikmati sate daging sapi atau bakso sapi saja itu namanya terima jadi lho. Ayo mulai berpikir unik, kira-kira bagaimana cara beternak sapi yang benar.
Sama halnya disaat beternak kambing, sapi juga merupakan salah satu hewan ternak yang cukup sulit dirawat apabila peternak tidak menguasai teknik perawatan sapi. Akan tetapi, setelah mengikuti petunjuka dibawah ini, seorang pemula tidak akan lagi menemukan kesulitan pada saat memutuskan untuk beternak sapi.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan apabila ingin beternak sapi dengan cara yang benar adalah sebagai berikut;
1. Modal
Ya, modal merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan jika memutuskan untuk beternak sapi. Siapkan modal secukupnya untuk membeli beberapa ekor sapi yang akan diternak. Selain itu, modal juga dapat digunakan untuk kebutuhan sapi seperti biaya pakan dan perawatan.
2. Memilih Jenis Sapi
Selain sapi lokal, ada banyak jenis sapi yang saat ini sedang populer untuk diternak, termasuk sapi ongole, sapi limousin, sapi brahman, sapi madura dan sapi bali.
Karena pembahasan kali ini tentang cara beternak sapi lokal, maka dianjurkan untuk memilih antara sapi bali atau sapi madura yang akan dipilih. Jenis sapi tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan yang cukup besar bila dirawat dengan baik.
3. Persiapan Kandan Sapi
Sebaiknya menyiapkan kandang berdasarkan banyaknya sapi yang akan diternak. Bila Anda berencana ingin beternak sapi lokal sebanyak 15 ekor, maka pembuatan kandang akan menghabiskan biaya kisaran Rp.20 juta – Rp.25 juta rupiah.
4. Pemilihan Anakan Sapi
Jika Anda memutuskan untuk beternak sapi lokal, pilih anakan sapi yang memiliki kualitas unggul dan sehat dari jenis sapi madura atau bali. Ciri-ciri bibit sapi unggul dan sehat memiliki mata yang cerah, tidak berlendir, kulit bersih dan tidak memiliki gejala diare, serta kuku tidak rusak.
5. Pakan Sapi
Pastikan sapi diberikan pakan berkualitas untuk mempercepat pertumbuhan serta menambah berat badan sapi. Pakan yang baik untuk sapi ternak termasuk pakan hijau yang dapat dikombinasikan dengan mpas tahu, kulit kacang kedelai, bekatul, dan kulit nanas.
6. Merawat Sapi Dengan Baik
Agar kekebalan sapi tetap terjaga, pastikan sudah melakukan vaksinasi dan berikan obat cacing. Selain itu, kebersihan kandang sapi juga harus terjaga dengan baik. Hal ini bagus untuk meminimalisir virus dan penyakit yang biasa menyerang hewan ternak ini.
7. Panen
Jika langkah-langkah diatas berhasil dilakukan dengan baik, maka pertumbuhan sapi akan semakin cepat serta berat badan sapi akan terjaga dengan baik sehingga sapi bisa di panen/dijual dengan harga yang cukup tinggi sehingga peternak sapi lokal dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar dan sukses.
Tips Sukses Ternak Sapi Lokal Agar Cepat Gemuk
Ada beberapa tips beternak sapi lokal agar memiliki bentuk dan berat badan yang gemuk yang sesuai dengan rencana. Dengan memelihara sapi sampai gemuk Anda dapat meraub keuntungan yang cukup besar yaitu sebagai berikut:
1. Merawat Kandang Sapi
Pindahkan segera kotoran sapi yang berserakan dimana-mana menjadi satu gundukan pada suatu tempat tertentu agar lebih cepat terfermentasi. Biasanya fermentasi memakan proses hingga 1- 2 minggu saja. Berikan udara yang cukup dengan membuatkan ventilasi yang sesuai dengan kebutuhan udara sapi setiap harinya.
Gunakan kandang karantina bagi sapi yang baru dibeli jangan dicampur dengan sapi yang sudah dirawat sebelumnya agar dapat terdeteksi ada atau tidak penyakit di dalamnya sejak pembelian awal.
2. Perhatikan Makanan Sapi
Agar terjadi penggemukan sapi dengan maksimal maka harus diperhatikan makannya yaitu dengan kombinasi rumput hijau, konsentrat, vitamin, makanan, dan minuman tambahan lainnya.
Konsentrat yang dipakai untuk penggemukan sapi ialah ampas bir, tebu, tahu, bekatul, kedelai, kulit biji, kulit nenas dan pakan tambahan buatan pabrik.
Konsentrat ada baiknya diberikan tambahan pakan mikrobia rumen. Penambahan ini agar pakan rumput hijauan masuk ke rumen, sehingga mikrobia rumen lebih aktif dan mencerna hijauan, dan membuat efek kegemukan pada sapi.
Sedangkan untuk hijauan bisa dipilih berbagai macam jenis rumput-rumputan liar, alang-alang, daun jagung, daung tebu, jerami padi, rumput gajah, setaria kolonjo, dan lain sebagainya.
3. Berikan Nutrisi Pada Sapi
Penambahan POC NASA atau mineral seperti Mg, Fe, Ca, P, N, K, protein, dan lemak nabati agar mempercepat penggemukan, meningkatkan kesehatan sapi, mengurangi kadar kolesterol, dan mengurangi bau yang ditimbulkan dari kotoran. Mineral sangat penting bagi kesehatan dan stamina sapi.
4. Pastikan Kesehatan Sapi
Perawatan kesehatan juga rutin dengan memberikan obat dan vaksin agar tidak mati karena suatu penyakit. Vaksinasi sapi sangat penting bagi sapi yang baru dibeli agar terhindar dari berbagai jenis virus saat pembelian awal.
Jadi bisa dibilang mengelola usaha ternak sangat menajubkan lho sobat keuntungan yang bisa diterima. Tapi harus mau tekun dan sabar lho mengelola ternak sapi. Satu hal lagi yang penting sobat yaitu tahan sama bau kotoran sapinya yang benar-benar menusuk hidung.
Contoh Analisa Usaha Ternak Sapi Lokal Sebanyak 7 Ekor
Beternak sapi lokal bukan merupakan usaha dengan modal kecil dan bisa langsung dirasakan keuntungannya dalam waktu sehari dua hari lho. Anda perlu menanamkan rasa sabar dan tentunya menyiapkan modal cukup untuk membeli bibit unggul, merawat sapi dan kandang, menerapkan berbagai macam strategi bisnis yang mumpuni.
Modal Awal Beternak Sapi Lokal
- Membeli sapi lokal sekitar Rp 7.000.000/ekor bisa mulai memelihara 6 ekor misalnya Rp 42.000.000
- Membuat kandang sapi Rp 6.500.000,-
- Sewa lahan peternakan Rp 4.000.000/tahun
- Berbagai macam seperti ayakan, timba, terpal, wadah, pembersih hewan, tempat minum, dan peralatan lain sekitar Rp 900.000,-
Berdasarkan analisa diatas, modal yang dibutuhkan untuk membeli sapi ternak dan peralatannya kisaran Rp 53.400.000.-
Biaya Operasional Ternak Sapi Lokal
Sebagai perawatan induk sapi, perawatan kandang, penyusutan fungsi peralatan, penambahan sewa lahan, dan lain sebagainya perkiraan membutuhkan dana Rp 2.000.000. Namun untuk biaya yang dibutuhkan untuk penggemukan sapi tiap bulannya sebagai berikut :
- Makanan tambahan 20.0000/hari X 30 = Rp 600.000
- Konsentrat sapi 90.000/hari X 30 = Rp 2.700.000
- Vaksin sapi 15.000/hari X 30 = Rp 450.000
- Vitamin sapi 20.000/hari X 30 = Rp 600.000
- Minuman tambahan 10.000 X 30 = Rp 300.000
- Obat Rp 20.000 X 30.000 = Rp 600.000
- BBM, air, dan listrik = Rp 1.200.000
- Peralatan yang langsung habis dipakai = Rp 300.000
- Perkawinan ternak sapi = Rp 150.000,00
Berdasarkan analisa diatas, biaya operasional bulanan untuk usaha ternak sapi kisaran Rp 6.900.000
Jadi, untuk menghitung total modal yang digunakan untuk ternak sapi sebagai berikut : Rp 53.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 6.900.000 = Rp 62.300.000,-
Potensi Keuntungan Beternak Sapi Lokal
Sekarang kita mulai lakukan analisa keuntungan dari beternak sapi. Jika, sapi bisa dipelihara 6 bulan dan jika sudah dewasa maka harganya Rp 21.000.000/ekor X 6 = Rp 126.000.000
- Untuk kotoran sapi sebanyak 6 ekor menghasilkan sekitar 18 kg per hari X 180 = 3240 kg X Rp 1500/kg = Rp 4.860.000.
- Total pendapatan = 126.000.000,00 + 4.860.000 = Rp 130.860.000,00
- Keuntungan = 130.860.000 – 62.300.000 = Rp 68.560.000,00 setelah 6 bulan.
Bagaimana sobat? Sudah balik modal kan setelah 6 bulan? Tertarik untuk mencoba? Keuntungan yang didapat memang sangat membuat mata terbelalak lho.
Kesimpulan :
Kesimpulan dari cara beternak sapi lokal dan tips sukses beternak sapi cepat gemuk serta contoh analisa usaha sapi yang membutuhkan modal sekitar Rp 62.300.000,00 dan keuntungan yang bisa sobat terima sekitar Rp 68.650.000,00.
Beternak sapi lokal memang peluang bisnis yang sangat menarik bagi kalian yang ingin memiliki tabungan atau peningkatan modal dalam beberapa bulan. Keuntungannya lumayan lho sobat bisa buat modal beli rumah atau buat menambah modal usaha lagi juga. Semoga bermanfaat…