Contoh Analisis Usaha Bisnis Bakso Goreng ~ Omset Mencapai 10,5 Juta Rupiah
Analisa usaha ini bertujuan untuk mengetahui rincian modal, omset, dan keuntungan yang diperoleh dari bisnis bakso goreng. Seiring berjalannya waktu, bakso goreng sudah memiliki banyak varian rasa sehingga menarik minat konsumen untuk mencicipinya.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa bisnis bakso goreng kian menjamur saja. Bakso goreng merupakan salah satu makanan olahan daging yang digoreng. Rasanya yang gurih dan lezat membuat bakso goreng kerap dicari sebagai camilan atau pelengkap makanan berkuah.
Usaha bakso goreng memiliki potensi yang sangat besar untuk sukses. Buat Anda yang ingin memulai bisnis ini, sebaiknya Anda menyimak ulasan ini mengenai analisa usaha bakso goreng dan peluang usahanya.
Peluang Bisnis Bakso Goreng
Karena rasanya yang gurih dan lezat membuat bakso goreng ini sangat disukai oleh masyarakat sehingga peluang bisnis bakso goreng sangat berpotensi untuk sukses dan menghasilkan keuntungan Rp.2.425.000,- perbulan berdasarkan analisa usaha yang ada dibawah ini.
Analisa Usaha Bakso Goreng
Bagi Anda yang berkeinginan ingin memulai bisnis bakso goreng, pastikan Anda menyimak analisis usaha bisnis bakso goreng dibawah ini;
Modal Awal
Untuk memulai bisnis bakso goreng membutuhkan modal sebesar Rp.5.520.000,- untuk membeli berbagai macam keperluan seperti gerobak, alat masak, alat makanan, meja, kursi, dll.
Biaya Variabel dan Operasional Bulanan
Bisnis bakso goreng membutuhkan biaya varabel dan biaya operasional bulanan sebesar Rp.8.075.000,-
Biaya tersebut digunakan untuk membeli berbagai macam bahan termasuk daging ayam, minyak goreng, udang, bahan bumbu, kompor, gas, sewa tempat, dan biaya penyusutan lainnya.
Omset Penjualan
Diasumsikan bahwa bakso goreng mampu terjual sebanyak 25 posri/hari dan dijual dengan harga Rp.14.000,- perporsi selama 30 hari.
Hitung : 25 x Rp.14.000 x 30 = Rp.10.500.000,-
Jadi, omset penjualan yang dihasilkan dari bisnis bakso goreng sebesar Rp.10.500.000,- perbulan
Keuntungan
Setelah mengetahui biaya operasional dan omset penjualannya maka, untuk menghitung keuntungan bisnis bakso goreng bisa menggunakan rumus berikut : Omset penjualan – Biaya operasional = Keuntungan
Hitung : Rp.10.500.000 – Rp.8.075.000 = Rp.2.425.000,-
Jadi, dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas maka, keuntugan yang diperoleh dari bisnis bakso goreng sebesar Rp.2.425.000,- perbulan
Balik Modal
Karena modal awal untuk memulai bisnis bakso goreng sebesar Rp.5.520.000,- maka hanya dengan dalm waktu 3 bulan saja, pemilik bisnis bakso goreng akan kembali modal.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa mencoba bisnis cireng yang berpotensi menghasilkan omset penjualan sebesar 4,2 juta perbulan berdasarkan analisa usahanya.
Kesimpulan
Setelah menyimak analisa usaha diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa bisnis bakso goreng merupakan salah satu bisnis yang memang menguntungkan dan memiliki peluang yang besar untuk bisa sukses dikemudian hari jika serius menjalankannya. Selamat mencoba…